Kadang kita berpikir, kenapa lelaki bisa menurunkan beberapa kilogram bobot tubuhnya dalam semalam, sedangkan kita, wanita, berat badan bisa langsung melonjak hanya karena sebuah donat. Tidak adil!
Mungkin kita sudah hapal luar kepala segala trik-trik diet yang ada di buku, tapi pria memiliki beberapa berbedaan fisiologis yang menguntungkan. Salah satunya, massa otot pria yang lebih besar bisa membantu mereka membakar kalori 30% lebih banyak dibandingkan kaum perempuan, jelas Cynthia Sass, RD, seorang ahli gizi dan coauthor buku Your Diet Is Driving Me Crazy.
Sedangkan wanita umumnya, punya lemak tubuh yang lebih banyak dan cenderung menumpuknya. Dan pria juga bebas dari tamu bulanan yang tidak jarang membuat kita marah, kram dan ingin ngemil segala sesuatu yang manis.
Inilah 7 kebiasaan pria yang dapat membantu kita tetap langsing, kuat dan sehat.
Tidak mengemil yang manis.
Ketika kita nyaman dengan makan manis seperti cokelat, pria lebih memilih daging steak yang tebal dan juicy. Studi dari Cornell University menemukan, wanita akan mencari sesuatu yang manis saat merasa pilu atau stres, sedangkan pria akan memanjakan diri dengan mengonsumsi daging.
Keuntungannya : Daging kaya akan kandungan protein dan ini akan jauh membuat kenyang dibanding kue manis kita. Plus, mampu menghindari kita untuk mengemil lagi. Tak bisa menghindar dari si manis? Kombinasikan saja, misalnya satu genggam kecil chocolate chip dengan kacang almon.
Tidak mudah sedih dan menyerah saat diet gagal.
Wanita jika bersinggungan dengan kata 'gagal', biasanya kita akan menyerah, menjelekan diri sendiri, atau kembali ke kebiasaan semula. Bagaimana dengan pria? "Biasanya mereka akan tetap merasa baik-baik saja, bahkan lebih baik dari sebelumnya dan benar-benar menikmati snack mereka," jelas Edward Abramson, PhD, emotional-eating expert sekaligus profesor psikologi dari California State University. Dan umumnya, ketika gagal para pria akan mencobanya kembali.
Untuk menerapkan mental berdiet yang sama, aplikasikan aturan ini 80%. "Kebanyakan pria menghindari segala sesuatu berbau kesempurnaan," dan ini juga berlaku pada diet, tutur Pamele Peeke, MD, asisten profesor klinis kedokteran dari University of Maryland School of Medicine.
Ketika wanita memulai program diet, biasanya kita memulai dari angka 0-100. Lalu kita mulai menjadi orang yang 'sempurna' seketika dan menghilangkan kata gagal dalam kamus. Oleh karena itu, dikembangkanlah aturan 80% : Capailah goal pelangsingan tubuh 80% setiap hari sebisa kita. Jangan kecil hati, jika suatu hari kita hanya mampu mencapai 50% atau 20% saja, contohnya, saat PMS. Hanya saja pastikan rata-ratanya 80%.
Angkat beban berat.
Ketika berada di gym, para pria biasanya akan memilih latihan yang bisa membuat mereka untuk menggunakan tenaga paling berat, kata Lou Schuler, penulis buku The New Rules of Lifting sekaligus strength and conditioning specialist. Hasilnya, otot akan terbentuk dalam waktu yang relatif kilat, dan latihan ini akan melatih beberapa otot sekaligus.
Berbeda dengan wanita, yang umunya memilih dumbbell ringan dan melakukan latihan yang tidak memberikan dampak yang banyak. Jika kita melakukan 2 set yang berisi 12-15 repetisi. Mungkin bobot kita terlalu ringan, ujar Schuler. Coba angkat beban 4-5 kg. Saat tubuh sudah mulai biasa dengan beban 5 kg, lalu tingkatkan beban hingga tubuh kita hanya mampu melakukan 3 kali repetisi. "Di konferensi sport medicine, saya sudah memeriksa lengan atas wanita sebelum dan sesudah melakukan program latihan seperti di atas, lingkar lengan atas mereka tidak berubah, tapi kita bisa melihat adanya penurunan jaringan lemak dan berapa banyak otot yang sudah terbentuk di sana," tambah Schuler.
Tidak menggunakan makanan sebagai alat terapi.
Wanita memiliki risiko terkena depresi dua kali lebih besar dari pria. Dan ini yang membuat banyak wanita suka kalap makan. Dan parahnya lagi, setelah itu kita akan merasa bersalah dan menjadi lebih depresi. Ujungnya, mencoba menenangkan diri kembali dengan makan lebih banyak lagi. Sedang pada pria tidak!
Caranya, ubah kebiasaan jelek tersebut dengan mengindentifikasikan latar belakang aktivitas dan keinginan makan kita. Buat rangking keinginan makan kita dari 1-10. Saran Santa Barbara, CA, psikoterapis Gloria Arenson dan penulis buku Five Simple Steps to Emotional Healing. Misalnya pada urutan ke-8, perhatikan aktivitas apa yang menjadi pemicu stres kita pada poin tersebut. Bos memarahi kita? Dengan mencocokan keinginan ngemil dan pemicu stres, kita bisa belajar untuk tahu kapan waktu yang tepat untuk makan dan kapan untuk meredakan mood yang buruk.
Keluarkan amarah.
Para pria lebih senang mengekspresikan emosi mereka melalui kegiatan fisik dibanding perasaan negatif, contohnya lari yang jauh atau menggetokan palu. Sedangkan wanita, akan cenderung menelan perasaan mereka dan tidak jarang sambil dibarengi melahap si manis. Sedang marah, sedih? Bergerak saja! Kita bisa berjalan kaki, atau mencoba olahraga lain.
Punya waktu untuk dirinya sendiri.
"Tapi para wanita jarang ada yang mau mengungkapkan kalau mereka sedang butuh waktu istirahat dan memanjakan diri. Bagi sebagaian besar wanita, hadiah dan kepuasan mereka terletak pada makanan," ujar Sass. Mulai hari ini, sediakan waktu khusus untuk diri sendiri. Dan berikan hadiah yang tidak bisa dimakan, misalnya melakukan spa, medi-pedi, berkumpul dengan sahabat-sahabat wanita kita Sabtu besok.
Tidak membuang makanan favorit dalam daftar makanan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Toronto, Janet Polivy, PhD, peneliti obesitas menemukan para pengendali makan yang kebanyakan adalah para wanita, lebih sering untuk kalap dan membahayakan diri mereka sendiri jika mereka hanya berpikir mereka sedang melakukan diet. Para ilmuwan menamainya, efek last supper.
Jangan hindari makanan favorit kita, karena itu hanya akan menyiksa diri sendiri. Pilihlah kegiatan lain yang menyenangkan untuk mengalihkan hasrat mengemil tersebut. Kalau pada pria, mereka biasanya akan melakukan pengalihan dengan bermain gitar atau aktivitas menyenangkan yang akan melibatkan tangan dan pikiran. Ternyata, diet pria lebih sederhana daripada wanita ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ini negara demokrasi..
silahkan komentar anda :D